Ask the Tribun Timur Editor
INI kabar baru: The Rocky Mountain News bangkrut. The Rocky Mountain News adalah koran tertua di Colorado. Surat kabar itu sudah menjadi kelengkapan warga setempat sejak 1859, tulis kompas.com.
Krisis ekonomi adalah penyebab utama. Oplaq turun, omzet iklan merosot. Pada saat yang sama, biaya membengkak. Ini memang tipikal dampak krisis.
Tambahannya: Internet mengambil alih peran media massa cetak sebagai sumber informasi dan media iklan sekaligus.
Ini zaman baru. Tantangannya juga baru. Siapa yang bisa mengenali tantangan baru itu, lalu mampu merumuskan produk yang pas, dialah yang bertahan.
Sumber: Kompas.com
Mendung Kebangkrutan Surat Kabar Landa Abang Sam
Jumat, 27 Februari 2009 | 13:24 WIB
DENVER, JUMAT - Mendung kebangkrutan industri surat kabar tengah melingkupi Amerika Serikat. Minggu lalu, setelah The Philadelphia Inquirer dan The Philadelphia Daily News tutup buku, pekan ini, giliran The Rocky Mountain News terjerembab ke jurang yang sama. "Edisi Jumat adalah edisi terakhir kami," kata CEO E.W. Scripps Co penerbit koran tersebut, Rich Boehne, Jumat (27/2).
The Rocky Mountain News adalah koran tertua di Colorado. Surat kabar itu sudah menjadi kelengkapan warga setempat sejak 1859. Tahun lalu, koran ini gagal menanggung utang 16 juta dollar AS. "Kami menjadi korban dari perubahan waktu dan krisis ekonomi," kata Boehne.
Krisis finansial merambah ke dunia surat kabar di Negeri Abang Sam sejak perekonomian di negara itu anjlok. Sudah begitu, banyak warga masyarakat kini beralih mencari berita di internet. Perilaku ini pun diikuti oleh banyak pengiklan yang justru makin getol berpromosi di dunia maya.
Empat pemilik dari 33 surat kabar di seluruh AS sudah mengajukan kebangkrutan kepada pemerintah sejak dua setengah bulan lalu. Beberapa perusahaan surat kabar itu pun ada yang sudah dilego ke investor lain.
XVD
Sumber : AP
No comments:
Post a Comment