Dahlan Dahi
Perusahaan yang mengelola merek, berdagang sepatu atau pakaian, akan menjadi penerbit media massa seperti halnya penerbit surat kabar, majalah, portal online, dan pengelola televisi.
Tentu saja ini akan membuat "banjir informasi" akan semakin menjadi-jadi. Individu menjadi publisher melalui social media. Publisher menjadi publisher. Perusahaan nonmedia massa menjadi publisher. Semua menjadi publisher.
Artikel selengkapnya:
Sumber: TRIBUNnews.com
Perusahaan yang mengelola merek, berdagang sepatu atau pakaian, akan menjadi penerbit media massa seperti halnya penerbit surat kabar, majalah, portal online, dan pengelola televisi.
Tentu saja ini akan membuat "banjir informasi" akan semakin menjadi-jadi. Individu menjadi publisher melalui social media. Publisher menjadi publisher. Perusahaan nonmedia massa menjadi publisher. Semua menjadi publisher.
Artikel selengkapnya:
Sumber: TRIBUNnews.com
TRIBUNNEWS.COM - Salah satu trend digital 2013 yang dikutip TRIBUNnews.com dari Adweek adalah kecenderungan "brand as publisher".
Secara "tradisional", publisher adalah pengelola media seperti surat kabar, majalah, televisi, dan portal berita.
Di tahun 2013, kecenderungan pemilik brand sebagai publisher menguat.
Adweek memberi contoh. Tahun 2012, merek-merek seperti IBM, Amazon, bahkan Unilever mulai bertindak dan melihat diri mereka sebagai publisher.
Kecenderungan sebagai publisher itu merupakan salah satu jawaban dari pemilik merek terhadap fenomena social media.
"Agencies (pemilik merek) perlu mengorganisir mereka sendiri di sekitar konsumen," kata Paul Polman, Chief Executive Unilever.(*)
Lihat Juga: Key Digital Trend pada 2013
Secara "tradisional", publisher adalah pengelola media seperti surat kabar, majalah, televisi, dan portal berita.
Di tahun 2013, kecenderungan pemilik brand sebagai publisher menguat.
Adweek memberi contoh. Tahun 2012, merek-merek seperti IBM, Amazon, bahkan Unilever mulai bertindak dan melihat diri mereka sebagai publisher.
Kecenderungan sebagai publisher itu merupakan salah satu jawaban dari pemilik merek terhadap fenomena social media.
"Agencies (pemilik merek) perlu mengorganisir mereka sendiri di sekitar konsumen," kata Paul Polman, Chief Executive Unilever.(*)
Lihat Juga: Key Digital Trend pada 2013
No comments:
Post a Comment