MU Juara: Van Persie yang Membuat Berbeda

Dalam setiap organisasi dengan hasil yang hebat selalu ada orang yang hebat.

Manchester United mengukir sejarah, merebut gelar juara Liga Inggris yang ke-20, dan tentu saja ada satu-dua orang hebat di sana.

Satu-dua orang hebat itulah yang membuat perbedaan.

Anggota tim lain juga hebat tapi satu-dua orang itulah yang membuat perbedaan.

Nama pertama tentu saja Alex Ferguson, sang pelatih.

Dia pelatih dengan konsistensi tinggi, insting hebat, dan ahli strategi.

Musim lalu, di tangan Ferguson, MU kehilangan gelar juara. Mahkota direbut Roberto Mancini bersama Manchester City.

Mancini membuat perbedaan di City.

Ferguson tahu harus melakukan sesuatu. Maka dia membeli Robin Van Persie.

Keputusan yang brilian, walau harus mengurangi peran sentral ikon klub itu, Wayne Rooney.

Ferguson membeli pemain-pemain muda berbakat untuk regenerasi pemain MU.

Dalam pembelian Van Persie, bukan itu maksudnya. Dia membeli striker jangkung dari Belanda itu untuk menaikan level MU atas pesaing terdekatnya, City.

Strategi yang jitu, tentu saja, terutama karena pada saat yang sama, Mancini tidak menambah kekuatan timnya padahal level City dan MU tahun lalu hanya berbeda sedikit saja.

Dengan Van Persie, level kekuatan MU naik beberapa tangga, meninggalkan City di level yang sama musim lalu.

Walhasil, MU mengunci gelar juara sebelum Liga Inggris resmi ditutup.

Ferguson dan Van Persie membuat perbedaan di tim MU.

Di Barcelona, Pep Guardiola membuat perbedaan. Ia memoles tim dan membentuknya menjadi skuad sepak bola yang menakutkan di Eropa dalam lima tahun terakhir.

Ketika ia meninggalkan Barcelona, tim Catalan ini seperti pesawat yang terbang dengan auto pilot, tanpa pelatih.

Barca tanpa Guardiola masih berpeluang merebut gelar La Liga musim ini, juga gelar Liga Champions.

Siapa yang membuat perbedaan di sana? Lionel Messi tentu saja.

Tanpa Messi, Barcelona bukanlah Barcelona.

Begitu pula, tanpa Ferguson dan Van Persie, MU bukanlah MU. Mereka hanya kumpulan orang-orang berbaju merah.



Dahlan Dahi
dahlandahi.com


TRIBUNnews.com