Selamat tinggal BlackBerry

Walau agak berat, mulai Senin ini saya meninggalkan BlackBerry.

Saya coba hidup dengan satu handphone, berbekal kartu prabayar.

Indonesia beruntung karena hotspot gratis di mana-mana. Kenapa kita tidak memanfaatkannya?

Itulah yang saya coba. Mengurangi gadget sekaligus mengurangi anggaran pulsa.

Meninggalkan BlackBerry tentu berat, sama beratnya ketika bermigrasi dari Nokia Communicator ke BlackBerry.

Apa yang berat? Inilah rahasianya: kebiasaan.

Dulu ketika pindah ke BlackBerry dengan tuts yang imut-imut beratnya bukan main.

Cara mengatasinya: berhenti total memakai Nokia dan memaksa diri memakai BlackBerry.

Persis itulah yang saya lakukan. Berhenti total memakai BlackBerry dan memaksa diri memakai iPhone.

Tentu saja saya masih berterima kasih kepada BlackBerry karena aplikasi BlackBerry Messenger dan komunitasnya belum tergantikan. Saya tanam BBM di iPhone.

Push mail merupakan andalan BlackBerry. Aplikasi itu bisa dengan baik digantikan aplikasi multi akun di iPhone.

So, selamat tinggal BlackBerry. Mari menikmati komunikasi murah dengan satu handphone dan hotspot serta kartu prabayar.



Cara Tethering, Menghubungkan Internet Galaxy Tab ke Laptop
BBM di iPhone: Mari Rayakan Kepunahan BlackBerry dan BIS 
BBM di iPhone dan Android: Selamat Tinggal BlackBerry 

Cara Download BlackBerry Messenger di iPhone 5
Cara Kerja BBM di iPhone 5 dengan dan Tanpa WiFi

BBM di iPhone dan Android: Telepon Akan Punah?

Tentang NEWMEDIA

dahlandahi.com

TRIBUNnews.com