Aplikasi BlackBerry Messenger atau BBM belum berjalan di handphone berbasis Android, sistem operasi yang bekerja di ponsel pintar Samsung.
Tidak demikian dengan iPhone, handphone keluaran Apple yang bekerja dengan sistem operasi iOS.
Saya ke sebuah pusat penjual handphone dan menemukan gejala ini:
- Harga handphone BlackBerry second cenderung turun
- Harga handphone iPhone 4 dan 5 cenderung naik
- Harga Samsung normal
Masuk akal kalau aplikasi BlackBerry Messenger mempengaruhi penjualan handphone pintar.
Maklumlah karena sebagian besar pengguna BlackBerry hanya puas dengan aplikasi BBM.
Untuk browsing internet, apalagi memutar video, BlackBerry benar-benar sudah ketinggalan zaman.
Gejala yang mungkin akan terlihat di hari-hari mendatang:
- Aplikasi komunikasi gratis ala BBM seperti KakaoTalk, Line, dan WhatsUp akan semakin menemukan penggemar
- Makin aplikasi-aplikasi itu populer, ketergantungan pada komunitas BBM akan berkurang. Jika ya, BlackBerry sebagai handphone akan menuju kepunahan
Dari sisi operator:
- SMS akan terus menuju kepunahan
- Komunikasi melalui telepon yang memakan pulsa dengan harga mahal akan cenderung ditinggalkan. Line, misalnya, menyediakan fasilitas komunikasi gratis
- Paket data akan semakin murah.
Hotspot gratis ada di mana-mana Itu semua kecenderungan yang dibawa oleh sifat dasar internet, yakni, Free is Business Model.
Mengingat pilihan begitu banyak, gampang diakses, dan terbuka --Anda tidak bisa lagi mencari uang dengan menipu konsumen.
BBM di iPhone dan Android: Selamat Tinggal BlackBerry
BBM di iPhone: Mari Rayakan Kepunahan BlackBerry dan BIS
BBM di iPhone dan Android: Telepon Akan Punah?
MoceanSMS: Ide Bagus yang Terlambat
No comments:
Post a Comment