Kampanye IASmo Lewat Internet

Ask the Tribun Timur Editor
Pasangan Wali Kota-Wakil Wali Kota Makassar terpilih, Ilham Arief Sirajuddin-Supomo Guntur (IASmo), ternyata memanfaatkan potensi internet untuk kampanye. Bagaimana ceritanya?



Jumat, 12-12-2008 | 21:33:44
IASmo Gunakan e-Demokrasi
Laporan: Muhammad Taufik, taufiq75@yahoo.com

Makassar, Tribun - Master Campign IasMo, Syamsul Bachri memaparkan, semua desain IasMo berdasarkan masukan internet. Pemilihan tagline, warna oranye, juga berdasarkan inspirasi di internet, termasuk sejumlah desain baliho.

"ACO Community berkembang dengan sangat cepat. Ternyata ada sebanyak 1.500 orang bernama ACO di Makassar, semua informasi tersebut dari internet," katanya dalam Jazz & Demokrasi di Kantor BaKTI Makassar, Jumat (12/12), malam.

Jadi, peran IT, lanjutnya, sangat besar pengaruhnya terhadap kemenangan IaSmo dalam pilkada wali kota beberapa waktu yang lalu. Karena itu, Ancu menghimbau pada caleg untuk memanfaatkan website dalam melakukan sosialisasi dan perkenalan diri di pemilihan legislatif mendatang.(*)

e-Demokrasi, Makassar Bebas Baliho
Laporan : Muhammad Taufiq. taufiq75@yahoo.com

Makassar,Tribun - Forum Jazz & Demokrasi kembali menggelar acara Jazz & Demokrasi di Kantor BaKTI Makassar, Jumat (12/12), malam. Selain menyuguhkan pemainan Jazz dari Mangara jazz Project. Acara ini juga menampilkan sejumlah pembicara.

Diskusi yang mengangkat tema e-Demokrasi yang dipandu Hidayat Nahwi Rasul tersebut menghadirkan beberapa pembicara yakni pengamat komunikasi politik Unhas Aswar Hasan, Ekonom Unhas Majid Sallatu, dan Master Campaign IasMo Syamsul Bachri.

Menurut Aswar, e-demokrasi atau demokrasi lewat internet memiliki kelemahan antara lain tidak bertemu dengan audience danmudah di manipulasi. Dengan metode ini, Makassar tidak akan menjadi kota baliho.

"Makassar yang terkenal sebagai kota seribu demo akan berubah. Dengan adanya e-demokrasi, caleg akan bisa bersosialiasi dengan bersih, tertib, dan elit. e-demokrasi sangat efektif, cost politik bisa berkurang secara drastis," "kata Aswar.(*)

e-Demokrasi Lebih Murah
Laporan: Muhammad Taufik. taufiq75@yahoo.com

Makassar, Tribun - Ekonom Unhas Madjid Salatu mengatakan, selain murah dari segi biaya, e-demokrasi lebih beradab, serta memberikan pendidikan politik yang revolusiuner dalam membangun tata demokrasi yang lebih beradap. Selain itu, e-demokrasi akan menciptakan demokrasi yang berkualitas di Indonesia.

"Bila e-demokrasi mau eksis saya berharap penggagas e-demokrasi maju saja nanti, pasar akan tercipta sendirinya," katanya Jazz & Demokrasi di Kantor BaKTI Makassar, Jumat (12/12), malam.

Diskusi yang mengangkat tema e-Demokrasi yang dipandu Hidayat Nahwi Rasul tersebut menghadirkan pembicara lainnya yakni pengamat komunikasi politik Unhas Aswar Hasan dan Master Campaign IasMo Syamsul Bachri. (*)